Jumat, 16 Juni 2017

Kisah Top Ittipat "Tao Kae Noi"

Kisah Sukses Pengusaha makanan rumput laut "Tao Kae Noi"

Kalo kita lihat iklan di TV ada iklan makanan ringan yang terbuat dari rumput laut, "Tao Kae Noi". Itu adalah makanan ringan yang berasal dari Thailand. Pengusaha yang memiliki produk itu adalah Top Ittipat, pengusaha muda asal Thailand yang saat ini menjadi pengusaha muda terkaya di Thailand di usia yang ke 26 tahun.


Sebelumnya Top Ittipat adalah pria biasa seperti anak muda pada umumnya yang sempat kecanduan game di usia ke 16 tahun. Tapi dari kesukaannya akan duniagameTop mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah).

Disaat yang bersamaan, bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini, Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta.

Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top Ittipat juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya.

Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis.

Hutang yang melilit usaha orang tuanya pun semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras.

Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Topmencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya. Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Lalu Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk.

Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa.

Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top Ittipat tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan.

Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Topdikarenakan ia lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya.

Top Ittipat pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht. Tidak mudah memang baginya untuk membuat snack rumput lautnya menjadi makanan yang enak. Ia harus mencoba berulang kali bahkan sampai pamannya masuk rumah sakit gara-gara mencicipisnack rumput laut yang dibuatnya. Tapi ia tak putus asa hingga akhirnya berhasil menemukan rasa snack rumput laut yang renyah.

Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market 7-Eleven.

Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami kebuntuan.

Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya terakhirnya kali ini tidak sia-sia.

Kesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar. Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi.

Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa, yang akhirnyaTop ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun kemudian Top Ittipat berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.

Perjuangan Top Ittipat, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan.

Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan "Tao Kae Noi" produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia.

Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".

Kisah suksesnya pun diangkat ke dalam sebuah film yang berjudul The Billioner.

Karakteristik Wirausaha

Apakah kamu salah satu orang yang merasa mampu jadi seorang wirausahawan sukses? Yakin sudah punya apa yang kamu butuhkan? Sebelum bertindak dan mengeksekusi rencanamu, coba cek dulu deh apa kamu memiliki sifat-sifat yang selalu dimiliki para pengusaha sukses ini?

1. Para Pengusaha Sukses Selalu Berorientasi Pada Aksi


Seorang calon pengusaha sukses tidak akan hanya duduk diam sembari menunggu impiannya terwujud. Saat ia menginginkan sesuatu ia akan bekerja keras dan berusaha hingga hal itu bisa tercapai. Terkadang dibutuhkan waktu lama hingga ide bisnisnya terwujud, namun seorang pengusaha sukses tidak akan putus asa — ia akan berusaha mencari cara untuk terus menggerakkan tangannya.
Kamu punya ide untuk memulai usaha personal shopper buku dan merasa kalau usaha itu bisa sukses? Kalau kamu mau berhasil, lakukan! Eksekusi dari sekarang. Jangan menunggu hingga nanti sampai idemu basi dan diambil orang. Karakteristik selalu berorientasi pada hasil ini juga dirasa penting oleh startup guru, Peter Daisyme:

“Merintis sebuah usaha memerlukan kerja keras. Kamu perlu bekerja keras, hingga tulangmu terasa ngilu setiap harinya agar bisa sukses di dunia bisnis yang keras ini.”

2. Mereka Mengembangkan Usaha Untuk Membuat Orang Lain Bahagia, Bukan Hanya Demi Mencari Keuntungan

Satu karakteristik penting yang dimiliki oleh pengusaha sukses adalah empati kepada para konsumennya. Ia tidak hanya ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya, namun juga berusaha menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang menggunakannya. Bukan hanya keuntungan yang dicari, mereka juga berfokus untuk memuaskan konsumennya.
Bisnis yang sukses membutuhkan campuran tepat antara keinginan meraup profit dan niat untuk memuaskan konsumen. Kedua hal ini harus berjalan beriringan. Sebuah bisnis yang peduli pada konsumennya akan mendapatkan konsumen yang loyal, bisnis macam ini pula yang akan lebih bertahan lama.
Kesuksesan pebisnis yang benar-benar ingin membahagiakan konsumennya bisa dilihat dalam kasus gerai kopi Starbucks. Gerai kopi ternama yang memiliki filosofi “Menjadikan pembeli kopi seperti teman” itu memiliki pelanggan setia di seluruh dunia karena filosofi yang dipegangnya ini.

3. Pebisnis yang Sukses Selalu Berusaha Untuk Jujur

Seorang wirausahawan sukses akan berusaha selalu terbuka dalam setiap situasi. Ia menghargai klien dan rekan-rekan satu timnya dengan cara mengatakan kebenaran pada mereka. Saat ia tidak bisa memenuhi tenggat waktu, tidak mampu memenuhi target, atau tidak bisa memenuhi keinginan pasar — ia akan mengatakan kegagalan ini dengan jujur.
Dunia bisnis adalah dunia yang luas, namun sebenarnya sempit. Pemain di dalamnya akan sangat mungkin kembali saling bertemu di kesempatan lain. Karena itu, penting untuk menjaga kepercayaan klien dan rekan bisnis demi hubungan yang tetap terjalin dengan baik.

4. Mereka Sadar Pentingnya Membangun Sebuah Tim yang Solid

Sehebat apapun ide yang ia miliki, seorang pengusaha sukses sadar bahwa ini bukanlah pertunjukan tunggal yang bisa ia menangkan sendiri. Ia akan berusaha mencari orang-orang terbaik untuk bergabung sebagai rekan satu tim-nya. Wirausahawan sukses menyadari bahwa ia bukanlah manusia super yang tidak punya kekurangan, karena itu ia membutuhkan orang lain untuk mengisi celah dalam dirinya.
Tidak hanya berhenti pada mencari orang terbaik, wirausahawan sukses juga akan memperlakukan mereka dengan baik. Rekan satu tim akan ia anggap sebagai partner yang bisa memberikan nilai tambah dan masukan yang berarti bagi perusahaan yang sedang dibangun.

5. Waktu, Adalah Mata Uang yang Sangat Mereka Hargai

Pebisnis sukses benar-benar memperlakukan waktu seperti uang. Mereka tidak ingin kehilangan dan menyia-nyiakannya. Hal ini akan tercermin pada kebiasaan dan pilihan hidup yang ia lakukan sehari-hari. Pengusaha sukses selalu bangun pagi, ia tidak ingin menyia-nyiakan awal hari yang berharga demi bermalas-malasan di tempat tidur.
Seorang calon wirausahawan yang bisa sukses besar juga selalu menghargai waktu. Ia akan berusaha menepati janjinya hingga ke satuan menit. Ia menghargai orang lain yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dengannya, dan juga menghargai dirinya sendiri dengan tidak menyia-nyiakan waktu terbatas yang ia miliki.

Dari 5 karakteristik tadi, kamu punya yang mana nih? Kalau memang membangun bisnis adalah impianmu, Hipwee doakan semoga kamu berhasil ya!

Kamis, 15 Juni 2017

Sifat dan Sikap Wirausaha

Sifat dan Sikap Wirausaha

A. Sifat-sifat yang perlu dimiliki Wirausaha
Seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Melihat kedepan bukan melamun kosong, tetapi melihat, berpikir dengan penuh perhitungan mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan pemecahannya. 
Berbicara mengenai sifat, ada sifat itu yang merupakan pembawaan sejak lahir. Tapi, sifat yang merupakan cerminan dari prilaku dan sikap, yang pada gilirannya menjadi sebuah karakter, tak selalu mesti begitu.
Sifat itu ada dan melekat pada diri seseorang juga merupakan sebuah proses dari perjalanan waktu pembelajaran, pengalaman, keberanian bermimpi, dan ketekunan mencoba. 


Dari berbagai penelitian di Amerika Serikat untuk menjadi wirausahawan seseorang harus memiliki (BN.Marbun,1993:63):
• Percaya Diri 
Kepercayaan (keteguhan), ketidaktergantungan, kepribadian mantap, optimisme.
• Berorientasi pada tugas dan hasil
Kebutuhan atau haus akan prestasi, berorientasi laba atau hasil, tekun dan tabah, tekad,kerja keras motivasi, energik penuh inisiatif
• Pengambil resiko
Mampu mengambil resiko, suka pada tantangan
• Kepemimpinan
Mampu meminpin, dapat bergaul dengan orang lain, menanggapi saran dan kritik
• Keoorisinilan 
Inovatif, kreatif, fleksibel, banyak sumber, serba bisa mengetahui banyak
• Berorientasi kepada masa depan.
Pandangan ke depan, perseptif

B. Etika Wirausaha
Suatu kegiatan haruslah dilakukan dengan etika atau norma-norma yang berlaku di masyarakat bisnis. Etika atau norma-norma ini digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan usaha yang dijalankan memperoleh simpati dari berbagai pihak. Pada akhirnya, etika tersebut ikut membentuk pengusaha yang bersih dan dapat memajukan serta membesarkan usaha yang dijalankan dalam waktu yang relative lebih lama.
Pengertian etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya. Tata cara pada masing-masing masyrakat tidaklah sama atau beragam bentuk. Hal ini disebabkan beragamnya budaya kehidupan masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah. Tata cara ini diperlukan dalam berbagai sendi kehidupan manusia agar terbina hubungan yang harmonis, saling menghargai satu sama lainnya.
Ditilik dari sejarahnya kata etika berasal dari bahasa Prancis (etiquette), yang berarti kartu undangan. Dalam arti luas, etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat. Tingkah laku ini perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Hal ini disebabkan norma-norma atau kebiasaan masyarakat di setiap daerah atau Negara berbeda-beda. 
Etika Wirausaha itu adalah merupakan adat sopan-santun, adat kebiasaan dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kewirausahaan yang sudah ditentukan oleh perkumpulan Wirausaha. Etika Wirausaha adalah merupakan norma-norma sebagai pedoman melaksanakan kegiatan di bidang usaha yang mengikat dirinya untuk membela pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negaranya. 
Dalam etika berusaha perlu ada ketentuan yang mengaturnya. Adapun ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai berikut :
1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu Negara atau masyarakat.
2. Penampilan yang ditunjukkan seorang pengusaha harus selalu apik,sopan, terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang berlaku.
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-gerik yang dapat mencurigakan.


Kemudian, etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah sebagai berikut :
1. Kejujuran 
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. Jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau mitra kerjanya.
2. Bertanggung jawab
Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat dan pemerintah.
3. Menepati Janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang atau penggantian. Sekali seorang pengusaha ingkar janji, hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
4. Disiplin 
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya.
5. Taat hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan mentaati hukum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hukum dan peraturan yang telah dibuatkan berakibat fatal di kemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi pengusaha apabila tidak diselesaikan segera.
6. Suka membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi oleh banyak orang.
7. Komitmen dan menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjunjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.
8. Mengejar prestasi


Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. Tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari waktu ke waktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Di samping itu, pengusaha juga harus tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang dihadapinya.
Berikut ini beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan :
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Suasana akrab akan berubah menjadi persahabatn dan menambah luasnya pergaulan. Jika karyawan, pelanggan, dan masyarakat menjadi akrab, segala urusan akan menjadi lebih mudah dan lancar.
2. Menyenangkan orang lain
Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia. Jia kita ingin dihormati, kita harus menghoramati orang lain. Menyenamgkan orang lain berarti membuat orang menjadi suka dan puas terhadap pelayanan kita. Jika pelanggan meras senang dan puas atas pelayanan yang diberikan, diharapakan mereka akan mengulangnya kembali suatu waktu.
3. Membujuk pelanggan
Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang seorang calon pelanggan perlu dibujuk agar mau menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk membujuk calon pelanggan. Salah satu caranya adalah melalui etika yang ditunjukkan seluruh karyawan perusahaan.
4. Mempertahankan pelanggan
Ada anggapan mempertahankan pelanggan jauh lebih sulit daripada mencari pelanggan. Anggapan ini tidak seluruhnya benar, justru mempertahankan pelanggan lebih mudah karena mereka sudah merasakan produk atau layanan yang kita berikan. Artinya, mereka sudah mengenal kita lebih dahulu. Melalui pelayanan etika seluruh karyawan, pelanggan lama dapat dipertahankan karena mereka sudah merasa puas atas layanan yang diberikan.
5. Membina dan menjaga hubungan
Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan terus dibina. Hindari adanya perbedaan paham atau konflik. Ciptakan hubungan dalam suasana akrab. Dengan etika hubungan yang lebih baik dan akrab pun dapat terwujud. 
C. Sikap dan Perilaku Wirausaha
Sikap dan perilaku pengusaha dan seluruh karyawannya merupakan bagian penting dalam etika wirausaha. Untuk dapat mencapai tujuan-tujuannya, maka diperlukan sikap dan perilaku yang mendukung pada diri seorang wirausahawan. Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses.


Adapun sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha dan seluruh karyawan adalah sebagai berikut.
1. Jujur dalam bertindak dan bersikap
Sikap jujur merupakan modal utama seseorang karyawan dalam melayani pelanggan. Kejujuran dalam berkata, berbicara, bersikap, maupun bertindak. Kejujuran inilah yang akan menumbuhkan kepercayaan pelanggan atas layanan yang diberikan.
2. Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas
Seorang karyawan dituntut untuk rajin dan tepat waktu dalam bekerja terutama dalam melayani pelanggan. Di samping itu, karyawan juga dituntut untuk cekatan dalam bekerja, pantang menyerah, selalu ingin tahu, dan tidak mudah putus asa. Hal yang paling penting adalah hilangkan sifat pemalas bagi seluruh karyawan.
3. Selalu murah senyum
Dalam menghadapi pelanggan atau tamu, seorang karyawan harus selalu murah senyum. Jangan sekali-kali bersikap murung atau cemberut. Dengan senyum kita mampu meruntuhkan hati pelanggan untuk menyukai produk atau perusahaan kita. Pelanggan biasanya akan tersanjung dengan senyum yang ditunjukkan oleh karyawan.
4. Lemah lembut dan ramah-tamah
Dalam bersikap dan berbicara pada saat melayani pelanggan atau tamu hendaknya dengan suara yang lemah lembut dan sikap yang ramah-tamah. Sikap seperti ini dapat menarik minat tamu dan membuat pelanggan betah berhubungan dengan perusahaan.
5. Sopan santun dan hormat
Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan hendaknya selalu bersikap sopan dan hormat. Dengan demikian, pelanggan juga akan menghormati pelayanan yang diberikan karyawan tersebut.
6. Selalu ceria dan pandai bergaul
Sikap selalu ceria yang ditunjukkan karyawan dapat memecahkan kekakuan yang ada. Sementara itu, sikap pandai bergaul juga akan menyebabkan pelanggan merasa cepat akrab dan merasa seperti teman lama sehingga segala sesuatu berjalan lancar.
7. Fleksibel dan suka menolong pelanggan
Dalam menghadapi pelanggan, karyawan harus dapat memberikan pengertian dan mau mengalah kepada pelanggan. Segala sesuatu dapat diselesaikan dan selalu ada jalan keluarnyadengan cara yang fleksibel. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan asalkan mengikuti peraturan yang berlaku. Karyawan juga diharapkan suka menolong pelanggan yang mengalami kesulitan sampai menemui jalan keluarnya.
8. Serius dan memiliki rasa tanggung jawab
Dalam melayani pelanggan, karyawan harus serius dan sungguh-sungguh. Karyawan harus tabah dalam menghadapi pelanggan yang sulit berkomunikasi atau yang suka ngeyel. Selain serius, karyawan juga harus mampu bertanggung jawab terhadap pekerjaanya sampai pelanggan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
9. Rasa memiliki perusahaan yang tinggi
Seorang karyawan harus merasa memiliki perusahaan sebagai milik sendiri. Rasa memiliki perusahaan yang tinggi akan memotivasi karyawan untuk melayani pelanggan. Di samping itu, karyawan juga harus memiliki jiwa pengabdian, loyal, dan setia terhadap perusahaan.
10. Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja.
11. Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
12. Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
13. Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
14. Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis. 

Senin, 24 April 2017

Kepemimpinan Perusahaan

KEPEMIMPINAN  PERUSAHAAN

Definisi
Ordway Tead
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai tujuan yang mereka inginkan.

George R. Terry
Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.

Keith Davis
Kepemimpinan adalah faktor kemanusiaan yang mengikat kelompok menjadi satu dan mendorongnya menuju tujuan.

Fungsi
Fungsi perencanaan; seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggungjawab tercapainya tujuan organisasi.
Fungsi memandang ke depan; seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan.
Fungsi pengembangan loyalitas; pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rencdah dan menengah dalam organisasi.
Fungsi pengawasan; pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana.
Fungsi mengambil keputusan; pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang tidak berani mengambil keputusan.
Fungsi pemeliharaan; fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin bagi pemeliharaan dan pengembangan kelompok untuk kelangsungannya. Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi. Pemimpin juga perlu memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan semacamnya kepada anak buah yang berprestasi, untuk menjalankan fungsi ini.
Fungsi menjalankan tugas; pemimpin harus konsisten menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Kepentingan
Kepemimpinan bisa diartikan sebagai teknik untuk mempengaruhi orang-orang yang berada di sekitar kita, agar dapat bekerjasama demi mencapai tujuan, target atau keinginan yang akan diharapkan.  Untuk mempunyai semangat atau jiwa sebagai seorang pemimpin, haruslah sering terlibat bekerjasama sebagai tim dalam suatu kegiatan atau aktivitas apapun itu. Ketika seseorang sering terlibat kerjasama (teamwork) maka dari kegiatan tersebut akan menghasilkan ide, pemikiran, saran serta gagasan-gagasan agar tujuan dari kerjasama yang sebelumnya dibentuk dapat segera di implementasikan hasil dari ide, pemikiran, saran serta gagasan-gagasan tersebut. ilustrasi gambar leadership. Sebenarnya proses seseorang terlibat dalam sebuah Teamwork (kerjasama dalam tim) bisa menghasilkan kualitas bakat untuk kriteria-kriteria yang diharapkan dari calon-calon pemimpin (Leader). Karena, proses teamwork tersebut pada dasarnya terdapat unsur-unsur komunikasi, diskusi, solusi, ide, pemikiran, serta pemecahan masalah yang nantinya akan sangat diperlukan dalam sebuah kerjasama (Teamwork). Leadership atau kepemimpinan pada dasarnya dapat dibentuk dan dilatih sejak usia dini, agar pada saatnya nanti ketika menghadapi beberapa permasalahan akan mudah menemukan solusi beberapa alernatif penyelesaian masalah tersebut.

4. Gaya Kepemimpinan
PEMIMPIN YANG MENDOMINASI
Gaya kepemimpinan seperti ini selalu memusatkan perhatiannya pada penyelesaian suatu pekerjaan, dan ia melaksanakannya dengan cara memberi perintah, bisanya tidak perduli akan reaksi pengikutnya.
Pimpinan seperti ini sering manakut-nakuti dan menuntut kepatuhan yang tinggi, dengan cara komunikasi satu arah. Tetapi sisi positifnya, gaya kepemimpinan seperti ini, apa yang ingin mereka kerjakan biasanya terlaksana cepat dan dengan cara yang mereka inginkan. Keburukannya, ia sering membuat para pengikutnya sakit hati, suasana mereka penuh dengan ketakutan, dan tingkat kegelisahan mereka sangat tinggi.

PEMIMPIN  YANG BERMUSYAWARAH
Pemimpin yang sukses dengan gaya musyawarah ini selalu ingin menciptakan situasi yang meguntungkan semua pihak setiap ia memimpin.

Kepemimpinan gaya seperti ini sangat cocok digunakan terutama bila anda bekerja dengan orang-orang yang kreatif dan fleksibel, dan orang-orangnya mengabdikan diri demi kesuksesan dan kemajuan perusahaan.

GAYA MEMBUJUK
Pemimpin dengan gaya membujuk, menggunakan daya tarik lisan yang positif agar memperoleh perasaan yang sama dengannya, meyakinkan orang lain dan harus melaukan kiat-kiat tertentu. Gaya membujuk harus berpangkal dari motif dan sikap yang baik dan benar.
Percaya diri adalah intinya, seorang pemimpin seperti ini memungkinkan para pengikutnya percaya pada gagasan-gagasannya. Prinsip yang selalu dilakukan adalah, memberikan alasan yang tepat pada setiap gagasannya, selalu tulus, mampu berkomunikasi untuk mengungkapkannya kepada orang lain, dan memotivasi mereka untuk bertindak berdasarkan pandangan anda.

PEMIMPIN PANUTAN
Memberi contoh kepada orang lain adalah kekuatan yang besar dalam kepemimpinan seperti ini, contoh yang baik, akan menghasilkan tindakan yang baik pula. Prinsip pemimpin panutan adalah, orang-orang yang bergabung bersama anda jauh lebih berguna daripada orang-orang yang hanya mengekor dibelakang anda.
Pemimipin panutan, seringkali mempunyai energi positif setiap aktifitas yang dilakukan, dan bukan berjalan seorang diri, tapi berjalan dengan cara tertentu dimana orang lain akan berminat untuk bergabung bersama kita.

PEMIMPIN YANG MEMBERI KUASA
Pemimpin seperti ini akan menggunakan gaya ini dengan menjalin hubungan baik dengan orang-orangnya, menyebarluaskan pandangan positifnya, memotivasi mereka agar yakin bahwa mereka mampu meraihnya, serta menyediakan apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ia ikut aktif bersama mereka dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pemimpin yang memakai gaya ini selalu mengambil kemampuan yang ia miliki, dan memberikannya kepada para pengikutnya.
Tetapi, pemimpin yang efektif akan menggunakan segala kemampuannya dengan semua gaya tersebut diatas pada suatu waktu dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Gaya tersebut hanya sebagian yang dapat menjadi gambaran, bahwa sesungguhnya, masih banyak gaya-gaya lain yang menempatkan pada orang-orang sukses dalam memimpin suatu perusahaan.


Rabu, 05 April 2017

Dwi Asri Puspitasari
12615033
2SA05

  ⇒Definisi Franchising :
Waralaba adalah sebuah perikatan dimana salah satu pihak diberi hak untuk menggunakan atau memanfaatkan karakter dari sebuah usaha milik pihak lain dengan membayar imbalan kepada pihak yang menjadi pemberi hak. Intinya waralaba adalah penjualan sebuah paket usaha komprehensif dan siap pakai yang didalamnya mencakup merek dagang, material hingga pengolaan manajemennya.

  ⇒Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa tipe waralaba, yaitu:
1. Trade Name Franchising : Tipe ini franchise memperoleh hak untuk memproduksi, contohnya PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.

2. Product Distribution Franchising : Di tipe ini, franchise memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya soft drink, cosmetics.

3. Pure Franchising / Bisiness Format : Tipe ini franchise memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain-lain. Contohnya adalah restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.

4. Keuntungan dan Kerugian Franchising :
Keuntungan memasuki pasar internasional dengan bisnis franchising, adalah:
Pengalaman dan factor sukses
Bantuan keuangan dari franchising
Brand nama dan reputasi
Bisnis sudah terbangun
Terdapat standar mutu
Biaya produksi rendah
Kesiapan manajemen
Bantuan manajeman dan teknik
Profit lebih tonggi
Perlindungan wilayah
Memperoleh manfaat market research dan product development
Resiko gagal relatif kecil
Franchisor memberikan banyak bantuan, kepada franchise

5. Kerugian Franchising :
Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan
Biaya waralaba yang cenderung sangat besar
 
        ⇒Rencana wiraswastawan haruslah mempertimbangkan berbagai ketentuan hukum yang berbeda satu sama lain, yang mengatur jalannya bisnis. Terdapat tiga bentuk dasar dari organisasi perusahaan: pemilikan tunggal, kongsi, dan perseroan. Masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri.

a.      Pemilikan tunggal (firma)

Merupakan organisasi bisnis kecil paling umum. Perusahaan dimiliki dan dijalankan satu orang. Hanya memerlukan izin dan mendaftar untuk memulai usaha.

Keuntungan :

1.      Kewajiban hukum yang dipenuhi hanya sedikit dan tidak semahal bentuk kongsi atau perseroan
2.      Pemilik tidak membagi laba dengan siapapun
3.      Tidak perlu berkonstultasi dengan sesame pemilik atau rekanan sehingga memiliki kekuasaan membuat keputusan dan pengendalian sepenuhnya
4.      Pemilik dapat menanggapi kebutuhan-kebutuhan bisnis dengan cepat dalam bentuk keputusan manajemen sehari-hari.
5.      Pemilikan tunggal biasanya bebas dari pengawas pemerintah dan perpajakan khusus

Kerugian :
1.      Kewajiban dan tanggung jawab tidak terbatas atas seluruh utang perusahaan. Hal ini dapat melebihi investasi total wiraswastawan dalam bisnis.
2.      Modal yang tersedia jauh lebuh kecil dibandingkan organisasi bisnis lainnya.
3.      Sukar mendapatkan pembiayaan jangka panjang dan sangat tergantung keterampilan pemilik menyebabkan perusahaan tidak stabil.

b.      Kongsi
Merupakan asosiasi dari dua orang atau lebih, yang bertindak sebagai pemilik bersama dari sebuah bisnis. Ayat-ayat perjanjian dari kongsi biasanya dirumuskan untuk menentukan sumbangan masing-masing rekanan kepada bisnis.

Keuntungan :
1.      Formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan
2.      Para rekanan termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba
3.      Lebih mudah mendapatkan modal besar dan memiliki ketarampilan yang lebih luas dibandingkan firma.
4.      Pengambilan keputusan lebih luas dibandngan perseroan

Kerugian :
1.      Terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan
2.      Dapat berakhir kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru.
3.      Kongsi relatif lebih sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan
4.      Rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan mereka mengikat rekanan lain.

c.       perseroan
merupakan jenis organisasi bisnis paling rumit. Biasanya dibentuk dengan kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang, dan peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah.

Keuntungan :
a.      kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham
b.      kepemilikan dengan mudah dipindahkan keorang lain
c.       memiliki ekstensi hukum yang terpisah
d.      ekstensi perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan melaksanaan usahanya
e.      pendelegasian kekuasaan pada manajer profesional
f.        perseroan sanggup menggaji spesialis

kerugian :
a.      kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan
b.      banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan
c.       membutuhkan biaya yang besar dalam pendiriannya
d.      pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah

Go Public terjadi karena wiraswastawan dan pemilik saham dari usaha lainnya menawarkan dan menjual sebagian saham kepada masyarakat melalui bapepam. Modal yang masuk perusahaan dan jumlah pemegang saham yang banyak serta saham yang beredar merupakan sumber daya untuk rancana usaha dan investasi yang relative likuid bagi investor public. Keuntungan dan kerugian perusahaan yang GO PUBLIC diantaranya

Keuntungan :
1.      diperolehnya modal ekuitas baru
2.      diperoleh nilai dan kemampuan dialihkan dari aktiva organisasi
3.      kemampuan untuk mendapatkan dana dimasa depan dengan relative lebih mudah
4.      mendapatkan prestise

Perusahaan yang go public biasanya memperoleh cara mudah untuk mendapatkan modal tambahan terutama utang. Tidak hanya pembiayaan hutang tetapi modal ekuitas masa depan lebih mudah diperoleh ketika diperoleh kenaikan harga saham.

Kerugian :
Beberapa aspek penting yang mengganggu dari perusahaan yang sudah go public adalah hilangnya fleksibilitas dan meningkatnya beban administrasi yang diakibatkannya. Keputusan harus dilakukan dari segi saham yang dimiliki masyarakat. Perusahaan wajib memberikan informasi mengenai perusahaan secara tetap kepada masyarakat operasional maupun manajemennya.

Biaya yang dikeluarkan bisa sangat mahal untuk pembayaran akuntan, notaries, penjamin, pendaftaran, dan percetakan.

Proses go public :
1.      Persiapan. Konsultasi antara direksi/komisaris, pemegang saham (RUPS), bapepam, instansi lainnya.
2.      Penyampaian letter of intent dan pernyataan pandapatan emisi. Penyampaian dokumen-dokumen emisi lembaga penunjang emisi
3.      Penelaahan oleh bapepam. Memeriksa kelengkapan dokumen, kesesuaian dengan peraturan
4.      Pencatatan efek di bursa
5.      Pasar perdana
6.      Pemberian ijin

Rabu, 02 November 2016

Teori Sosial

Dwi Asri Puspitasari
12615033
2SA05

Teori Sosial
1.      ARISTOTELES (Komunitas Sosial)

·         Landasan Teori
Aristoteles memandang masyarakat manusia sebagai sebuah usaha etis, yang berakar dalam kemampuan sosial manusia yang bersifat kodrati, yang terarah pada perwujudan kebaikan moral dan keunggulan intelektual dalam sebuah masyarakat politis.
·         Pendekatan Aristoteles
Pendekatan Aristoteles bertolak pada dua sifat filsafatnya yaitu; bersifat naturalis dan teologis. Filsafatnya naturalis karena pertama-tama bersifat empiris dan didasarkan pada pandangan yang bernuansa biologis. Sedangkan bersifat teologis karena analisisnya memusatkan semua kejadian maupun masing-masing jenis pengada ke arah tujuan-tujuan.
·         Teori Aristoteles tentang Manusia
Pendekatan biologis dari Aristotels mencakup analisis kenyataan-kenyataan menjadi bagian-bagiannya dan mengelompokkannya menurut spesis dan genus. Jadi manusia adalah seekor binatang dengan unsur-unsur tertentu yang khas, khususnya rasio dan tuturan. Keduanya penting karena memberinya kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar etis.
·         Teori Aristoteles tentang Masyarakat
Konsep Aristoteles tentang masyarakat dan negara saling berkait sehingga lebih baik memakai istilahnya sendiri, ‘piolis’, untuk mengartikan komunitas sipil yang ia yakini sebagai latar sosial kodrati dari manusia. Negara-kota yang kecil dengan hubungan temu-mukanya dan bercampurnya persahabatan pribadi dengan kewajiban-kewajiban warga negara, jauh berlainan dari negara kebangsaan modern, atau kerajaan-kerajaan kekaisaran kuno pada zaman Aristoteles sendiri, walaupun polis menyatukan sebuah gagasan yang dikembangkan dengan baik dan terlembaga mengenai peraturan hukum, yaitu gagasan tentang pemerintah melalui peraturan-peraturan umum dan tidak dengan keputusan-keputusan para individu secara sewenang-wenang.
·         Implikasi-Implikasi Praktis
Kehidupan kodrati bagi manusia adalah di dalam sebuah polis, tetapi Aristoteles sadar bahwa ada macam-macam polis yang berbeda-beda dan tidak semuanya sama-sama cocok untuk perkembangan potensi manusia. Sebuah polis adalah sebuah komunitas atau koinonia yang para anggotanya adalah warga negara. Seorang warga negara memiliki hak tertentu untuk menduduki jabatan di dalam suatu negara atau kota itu.
·         Kritik dan Penilaian terhadap Aristoteles
Kritik yang paling pedas dan langsung atas teori Aristoteles tentang masyarakat adalah bahwa ia melakukan kesalahan naturalistis dengan bergerak tanpa argumen-argumen yang benar dari observasi-observasi faktual mengenai masyarakat-masyarakat aktual ke kesimpulan-kesimpulan normatif mengenai bentuk-bentuk ideal atau terbaik dari organisasi sosial.

2.      THOMAS HOBBES (Individualisme Instrumental)

·         Landasan Teori
Rasio, bagi Hobbes, lebih daripada sebuah instrumen untuk memungkinkan individu untuk menemukan cara memperoleh dan mempertahankan apa yang ia inginkan. Hobbes menganggap masyarakat dan tatanan politis dan tempat masyarakat itu bergantung sebagai kondisi-kondisi yang secara intrinsik tidak menyenangkan tapi yang bagaimanapun perlu untuk kelangsungan hidup, piranti-piranti yang menyedihkan dari makhluk-makhluk egois yang terkejut panik yang tak bisa menemukan jalan lain untuk menghindari destruksi timbal-balik.
·         Pendekatan Hobbes
Pandangan Hobbes bersifat Deskriptif dan preskriptif yang anjurannya lebih menyeluruh dan dogmatis.Ia kadang-kadang mulai dengan menyatakan aksioma-aksiomanya atau definisi-definisinya dan kemudian menggabungkannya untuk menurunkan kebenaran-kebenaran baru tentang dunia. Di lain waktu dia mulai dengan pengamatan atas fenomena dan kembali pada proposisi-proposisi primer yang darinya fenomena ini dapat dideduksikan dengan proses sintetis.
·         Teori Hobbes tentang Manusia
Menurut Hobbes, manusia adalah sebuah mesin anti-sosial. Ke dalam mesin ini lewatlah masukan-masukan dari lingkungan melalui pancaindera. Masukan-masukan ini menghasilkan reaksi-reaksi fisik internal.

·         Teori Hobbes tentang Masyarakat
Berdasar pada analisisnya tentang kodrat manusia, Hobbes merumuskan masyarakat sebagai sebuah persekutuan yang terbentuk atas dasar “kontrak sosial” yang digunakan sebagai peranti untuk bertindak menurut keinginan instrumental akan hubungan-hubungan yang damai karena mereka yang ada di dalamnya memiliki jaminan keuntungan-keuntungan yang diinginkan dan atas dasar dorongan hasrat ketergantungan manusiawi.
·         Implikasi-Implikasi Praktis
Hobbes menuliskan teori sosial dan politisnya dalam sebuah kisah mengenai masa silam yang jauh dan memusatkan perhatian kita pada gagasan mengenai sebuah kontra historis, tetapi dalam kenyataan pemakaian pandangannya ini jauh lebih preskriptif daripada deskriptif. Implikasi yang jelas dari teorinya adalah bahw, dari mana pun asal-usul pemerintahan despotis yang aktual, manusia memiliki alasan yang baik untuk mendukungnya sekarang.
·         Kritik dan Penilaian terhadap Hobbes
Dalil-dalil psikologi Hobbes terlalu sederhana dan secara tidak memadai di sokong dengan bukti empiris, khususnya kalau dalil-dalil itu di klaim sebagai kebenaran-kebenaran universal mengenai semua manusia. Kontrak sosial Hobbes lebih radikal, yaitu ke-masuk akal-an seluruh gagasannya diragukan. Singkatnya Hobbes tidak membebaskan dirinya sendiri dari pengandaian Aristotelian bahwa mungkinlah memberi sebuah definisi atau deskripsi mengenai kodrat hakiki manusia dan membangun sebuah teori sosial di atasnya.

3.      ADAM SMITH (Sistem Sosial)

·         Landasan Teori
Teori sosial Adam Smith berangkat dari sebuah kombinasi yang menari dari unsur-unsur Hobbesian dan Aristotelian. Seginya yang paling asli dan paling mencolok adalah gagasan bahwa masyarakat sebagaimana juga individu adalah sebuah sistem, atau mesin, yang bekerja bukan karena maksud-maksud manusia.
·         Pendekatan Smith
Adam Smith memakai model pendekatan astronomis untuk menerangkan sistem-sistem sosial sebagai mekanisme-mekanisme yang hidup yang bagian-bagiannya tanpa disadari mempengaruhi kehidupan dan kegiatan keseluruhan. Pendekatannya ini didasari oleh kemauannya untuk menjadi Isaac Newton dari ilmu-ilmu sosial.

·         Teori Smith tentang Manusia
Teori Smith mengenai kodrat manusia bersifat Hobbesian sejauh ia mendalilkan nafsu-nafsu dasar dan nafsu-nafsu asli tertentu. Kendati pun memiliki model sebab akibatnya untuk teori sosial, Smith, tak seperti Hobbes, tidak mengatakan bahwa manusia adalah sebuah mesin. Melalui pandangannya mengenai perkembangan ilmiah, Smith juga menunjukkan bahwa manusia juga memiliki kemampuan-kemampuan penalaran tertentu yang pada dasarnya bersifat psikologis.
·         Teori Smith tentang Masyarakat
Menurut Smith masyarakat adalah keseluruhan sebagai sebuah mekanisme yang ter-integrasi dengan sebuah tujuan menyeluruh, sebuah tema yang tercermin dalam pandangannya mengenai keluarga sebagai sesuatu yang berasal dari naluri seksual tetapi dipersatukan dengan kenyamanan identifikasi simpati dengan mereka yang terus berkontak dengan kita. Ia menyatakan bahwa syarat sebuah masyarakat adalah ‘keadilan’. Tanpa keadilan, kata Smith, sebuah masyarakat akan menghancurkan dirinya sendiri.
·         Implikasi-Implikasi Praktis
Sebuah sistem yang efisien yang tersusun sendiri seharusnya tidak dirusak, khususnya kalau proses-proses di dalamnya tidak sepenuhnya dimengerti. Pandangan Smith mengenai cara kerja ekonomi komersial membawa implikasi yang jelas bahwa pemerintah-pemerintah sebaiknya berdiam diri dan dengan demikian menghasilkan apa yang ia sebut ‘sistem kebebasan alamiah yang jelas dan sederhana’. Inilah gagasan liberal mengenai negara minimal, yang terwujud di dalam kebijakan laissez-faire.
·         Kritik dan Penilaian terhadap Smith
Smith tidak membawa ke studi tentang masyarakat semacam presisi matematis yang mungkin dalam studi mengenai gerakan-gerakan benda-benda angkasa yang bersifat fisik. Teorinya mengenai norma-norma sosial juga problematis, barangkali lebih dari itu, karena rumit-nya fenomena sentimen ‘alamiah’ dalam kenyataan empiris. Pandangan-pandangan Smith sebagian besar tak berlaku, dalam peranan yang dimainkan Allah baik dalam skema penjelasannya dan dalam etika normatif-nya.

4.      KARL MARX  (Teori Konflik)

·         Landasan Teori
Karl Marx melihat masyarakat manusia sebagai sebuah proses perkembangan yang akan meyudahi konflik melalui konflik. Ia mengantisipasi bahwa kedamaian dan harmoni akan menjadi hasil akhir sejarah perang dan revolusi kekerasan.
·         Pendekatan Marx
Pertama-tama Marx adalah seorang positivis. Versi positivisme khusus Marx dinamai ‘materialisme sejarah’. Positivisme-nya bersifat historis, dalam arti bahwa generalisasi-generalisasi ilmiah yang ingin ia tetapkan adalah mengenai arus sejarah manusia. Sejarah ia percayai sebagai proses evolusi di mana masyarakat melampaui berbagai tahap, masing-masing tahap menghancurkan dan setelahnya membangun di atas tahap sebelumnya. Marx menganggap bahwa mungkin meng-identifikasi-kan langkah-langkah evolusioner ini dan menjelaskan mengapa masyarakat melewati berbagai tahapnya.
·         Teori Marx tentang Manusia
Marx mengemukakan gagasan bahwa manusia tidak memiliki kodrat yang persis dan tetap dan ini merupakan pendekatan holistis-nya terhadap penjelasan sosial. Tindakan-tindakan, sikap-sikap dan kepercayaan-kepercayaan individu tergantung pada hubungan-hubungan sosialnya dan hubungan sosialnya tergantung pada situasi kelasnya dan struktur ekonomis masyarakatnya. Oleh karena itu, kodrat manusia bersifat sosial dalam arti bahwa manusia tak memiliki kodrat lepas dari apa yang diberikan oleh posisi sosialnya.
·         Teori Marx tentang Masyarakat
Dalam teori tentang masyarakat ini, Marx menyebut bahwa masyarakat ibarat sebuah kekuatan produksi. Dengan melihat kemampuan dan potensi manusia, ia menyimpulkan bahwa manusia merupakan suatu sumber tenaga untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
·         Implikasi-Implikasi Praktis
Ilmplikasi-implikasi teori Marx tentang masyarakat pada dasarnya berhubungan sebab-akibat. Dengan menelanjangi mekanisme-mekanisme yang berlangsung di dalam ekonomi kapitalis Marx merasa mampu meramalkan keruntuhannya yang segera menyonsong. Selain itu, dilihat dari teorinya tentang produksi pabrik dan stabilitas sistem yang ada di dalamnya, maka dapat ditemukan bahwa ilmplikasi Marx juga merujuk pada revolusi proktarial.
·         Penilaian dan Kritik terhadap Marx
Teori Marxian kadang-kadang dikatakan tidak konsisten di dalam dirinya sendiri. Marx tidak berpikir bahwa sebab-sebab material dari tingkah-laku sosial melampaui kesadaran manusia. Ketidak konsisten-an dikatakan terjadi dalam kritik Marx atas moralitas sebagai ungkapan dari kepentingan-kepentingan kelas yang disembunyikan sebagai patokan-patokan hak yang bersifat universal dan dipakai oleh kelas-kelas lain sebagai hasil dari kesadaran palsu. Kelemahan Marx sebagai seorang filsuf moral barangkali adalah dia relatif kurang memberi persetujuan evaluatif mengenai prioritas moral dari kedamaian, kemakmuran, harmoni sosial dan kerja kreatif.
5.      EMILE DURKHEIM  (Teori Konsensus)

·         Landasan Teori
Durkheim mengajukan pengakuan untuk gagasan sebuah ilmu pengetahuan tentang masyarakat yang bisa meyumbangkan pemecahan atas masalah-masalah moral dan intelektual masyarakat. Dia berusaha menjadikan pandangan ini sebuah kenyataan di dalam studi-studi pokok mengenai hakikat solidaritas sosial.
·         Pendekatan Durkheim
Dukheim dipengaruhi oleh Aguste Comte yang adalah perintis paham positisme. Filsafat positif, berakar kuat dalam kekaguman Durkheim. Sehingga ia menerapkan metode tersebut untuk menemukan prinsip-prinsip keteraturan dan perubahan di dalam masyarakat, sehingga menghasilkan sebuah susunan pengetahuan baru yang bisa dipakai untuk mengorganisasikan masyarakat demi perbaikan umat manusia. Pendekatan ilmiah dan rasionalis, yang dikombinasikan dengan sebuah perspektif sejarah.
·         Teori Durkheim tentang Manusia
Durkheim berkeyakinan bahwa segala sesuatu yang jelas bersifat manusiawi –seperti bahasa, moralitas, agama dan kegiatan ekonomi. Memang persis karena tekanan Durkheim bahwa betapa sedikitnya individu sebagai bahan mentah yang dapat dibentuk oleh pengaruh kehidupan kelompok dapat melampaui masyarakat. Durkheim memandang kodrat manusia sebagai sebuah abstraksi yang hampir total dari tingkah-laku manusia-manusia aktual dalam situasi-situasi rel.
·         Teori Durkheim tentang Masyarakat
Bagi Durkheim, masyarakat adalah sebuah tatanan moral, yaitu seperangkat tuntutan normatif lebih dengan kenyataan ideal daripada kenyataan material, yang ada dalam kesadaran individu dan meski demikian dalam cara tertentu berada di luar individu. Durkheim membagi dua konsep yang berhubungan tentang kenyataan sosial dalam masyarakat, yaitu: gambaran kolektif dan kesadaran kolektif. Gambaran kolektif adalah simbol-simbol yang memiliki makna yang sama bagi semua anggota dalam masyarakat. Sedangkan kesadaran kolektif adalah gagasan yang dimiliki bersama dalam sebuah masyarakat.
·         Implikasi-Implikasi Praktis
Telaah Durkheim terhadap tatanan sosial dan khususnya dengan disintegrasi masyarakat-masyarakat yang bercirikan pembagian kerja yang dipaksakan dilukiskan dengan pandangannya dalam Suicide tentang apa yang terjadi kalau kekuatan penata masyarakat hancur. Implikasi praktis dari Suicide searah dengan Division of Labour di mana ia persis mencapai kesimpulan yang sama mengenai kebutuhan akan penataan organis untuk membendung anomie.
·         Penilaian dan Kritis terhadap Durkheim
Durkheim merangsang penilaian kritis tidak semata-mata sebagai seorang filsuf yang merekomendasikan sebuah pendekatan metodologis khusus terhadap studi sosial, tetapi juga menurut standar-standar khusus terhadap studi sosial, tetapi juga menurut standar-standar empiris yang ditemukannya sendiri. sebagai seorang empiris praktis dia tak bisa menutup bahannya terhadap prosedur-prosedur pengujian ilmiah.

6.      MAX WEBBER (Teori Tindakan)

·         Landasan Teori
Bagi Webber ciri yang mencolok dari hubungan-hubungan sosial adalah kenyataan bahwa hubungan-hubungan tersebut bermakna bagi mereka yang mengambil bagi di dalamnya. Dia percaya bahwa kompleks hubungan-hubungan sosial yang menyusun sebuah masyarakat dapat dimengerti hanya dengan mencapai sebuah pemahaman mengenai segi-segi subjektif dari kegiatan-kegiatan antarpribadi dari para anggota masyarakat itu. Oleh karena itu, melalui analisis atas berbagai macam tindakan manusia lah, kita memperoleh pengetahuan mengenai ciri dan keanekaragaman masyarakat manusia.
·         Pendekatan Webber
Webber mendefinisikan sosiologi sebagai sebuah ilmu yang mengusahakan pemahaman interpretatif mengenai tindakan sosial agar dengan cara itu dapat menghasilkan sebuah penjelasan kausal mengenai pelaksanaan dan akibat-akibatnya. Webber membedakan tindakan dari tingkah laku pada umumnya dengan mengatakan bahwa sebuah gerakan bukanlah sebuah tindakan kalau gerakan itu tidak memiliki makna subjektif untuk orang yang bersangkutan. Ini menunjukkan bahwa seorang pelaku memiliki sebuah kesadaran akan apa yang ia lakukan yang bisa dianalisis menurut maksud-maksud, motif-motif dan perasaan-perasaan sebagaimana mereka alami.
·         Teori Webber tentang Manusia.
Teori Weber tentang manusia didasarkan pada penciriannya ada empat jenis tindakan manusia yaitu: tindakan rasional tujuan, rasional nilai, tindakan emosional, dan tindakan tradisional. Keempat tindakan ini merupakan cara para individu memaknai tindakannya. Oleh karena itu manusia adalah suatu makhluk religius dalam arti bahwa bahkan kegiatan-kegiatan ekonomisnya mengandaikan pandangan dunia umum tertentu yang ia pakai untuk membuat kehidupan dapat dipahami.

·         Teori Webber tentang Masyarakat
Analisis Webber tentang masyarakat dapat diambil dari gagasan idealnya tentang tindakan individual. Setiap individu yang berusaha mewujudkan kehendaknya akan mengalami bentrokan dalam realisasi tindakannya. Sehingga sebagai keseluruhan dari individu tadi masyarakat adalah sebuah keseimbangan yang kompleks dari kelompok-kelompok yang bertentangan.
·         Implikasi-Implikasi Praktis
Webber mengusahakan penelusuran perkembangan kapitalisme modern melalui pengaruh gagasan-gagasan religius, pandangannya mengenai rutinisasi kharisma, pemusatan dirinya pada tipe ideal organisasi birokratis rasional yang khas bagi negara-negara kapitalis modern.
·         Kritik dan Penilaian terhadap Webber
Kritik evaluatif atas Webber cenderung berpusat pada tuduhan bahwa dengan menekankan peranan nilai-nilai yang sangat relativistis dari asal-usul kharismatis, ia membuka jalan untuk gerakan-gerakan yang khas politis modern, seperti fasisme, yang menyebarkaluaskan organisasi efisien yang menyebarkan ciri-ciri irasional.

7.      ALFRED SCHUTZ (Pendekatan Fenomenologi)

·         Landasan Teori
Analisis-analisis Schutz bersifat radikal dalam arti menolak banyak pengandaian ortodoksi ‘fungsionalisme-struktural’ yang berkuasa, cap yang diberikan kepada sintesis Talcott Parsons atas organisme Durkheim dan teori tindakan sosial Weber.
·         Pendekatan Schutz
Schutz memakai apa yang ia anggap sebagai piranti-piranti filsafat fenomenologis Edmund Husserl. Metode ini adalah memeriksa dan menganalisis kehidupan batiniah individu, yakni pengalaman-pengalamannya mengenai fenomena atau penampakan-penampakan sebagaimana terjadi dalam apa yang kadang disebut ‘arus kesadaran’.
·         Teori Schutz tentang Manusia
Schutz meletakkan hakikat kondisi manusia dalam pengalaman subjektif dalam bertindak dan mengambil sikap terhadap ‘dunia-kehidupan’ sehari-hari. Baginya, inilah sebuah dunia kegiatan praktis.
·         Teori Schutz tentang Masyarakat
Sebuah masyarakat adalah sebuah komunitas linguistik. Masyarakat berada melalui simbol-simbol timbal-balik. Oleh karena itu kesadaraan sehari-hari adalah kesadaran sosial atau kesadaran yang diwariskan secara sosial mengenai masyarakat. Dinia-kehidupan individu lalu merupakan sebuah dunia ‘inter-subjektif’ dengan makna-makna bersama dan rasa ketermasukan ke dalam sebuah kelompok.
·         Implikasi-Implikasi Praktis
Implikasi-implikasi idelisme praktis Schutz terutama adalah pada tingkah-laku penyelidikan sosiologis yang, bagi Schutz, bukanlah sebuah bidang keprihatinan praktis langsung. Tetapi pendekatan Schutz yang lebih bersahaja dan klaim terbatas yang dibuatnya untuk kesahihan metode sosiologis memiliki implikasi-implikasinya sendiri bagi pemahaman kita tentang diri kita sendiri.
·         Kritik dan Penilaian Terhadap Schutz
Dalam teori Schutz tidak ditemukan pemikiran mengenai kesamaan situasi-situasi, melainkan pusat perhatiannya adalah menemukan perbedaan-perbedaan yang ada di antara makna-makna dalam konteks-konteks yang berbeda. Teori Schutz yang dikembangkan terlalu cepat bergerak dari soal yang jelas bahwa hubungan-hubungan sosial yang jauh dari kesimpulan yang jelas bahwa kenyataan gagasan-gagasan ini sama sekali tergantung pada apa yang mungkin dipikirkan manusia.












Penelitian Tentang Bahasa
          Penelitian ini tentang bahasa apa saja yang kebanyakan orang kuasai selain bahasa Indonesia. Disini saya akan bertanya kepada 10 mahasiswa/i yang berada di Universitas Gunadarma sebagai survey bahwa data yang saya suguhkan nyata dan tanpa rekayasa.
1.      Gilang, 19 tahun, Jurusan Arsitektur
Saya : Selamat siang kak nama saya Dwi Asri nih, saya dari jurusan sastra inggris ingin mewawancarai kakak untuk tugas softskill saya.
Gilang : oh iya silahkan.
Saya : oh iya, ngomong-ngomong kakaknya namanya siapa ya?
Gilang : kenalin nama saya Gilang Yaksa dari jurusan Arsitektur angkatan 2014.
Saya : maaf ya kak kalau saya ganggu waktu kakak, jadi saya mau nanya nih sekitar tentang bahasa. Bahasa apa ja sih kak yang kakak ngerti selain bahasa Indonesia?
Gilang : bahasa lokal dulu yaa(hahaha), bahasa Jawa bisa, Sunda bisa, jerman bisa, manado, bitung, yaa bisanya Cuma bahasa itu aja sih.
Saya : wah hebat dong kak bisa bahasa jerman. Selama ini ada kesulitan gak kak buat belajar bahasa?
Gilang : sejauh ini sih yang susah ngerti ya bahasa sunda, kalo bahasa di sulawesi itu kan campur sama bahasa jerman, jadi makanya saya ngerti bahasa Jerman, terus buat bahasa jawa karna saya tinggal di jogja makanya saya ngerti bahasa jawa.
Saya : ogitu ya kak, enak ya kak kalo bisa ngerti banyak bahasa. Saya cuma nanya itu doang sih kak. Terima kasih ya kak atas waktunya, maaf kalo saya ngerepotin.
Gilang : iya gapapa, santai ajaa. Sama-sama ya.

2.      Ardhy, 20 tahun, Jurusan Akuntansi
Saya : Selamat siang kak, maaf nih ganggu. Kenalin, nama saya Dwi Asri dari jurusan sastra Inggris mau mewawancarai kakak buat tugas softskill saya. Nama kakaknya sapa dan dari jurusan mana kak?
Ardhy : kenalin nama aku Ardhy dari Jurusan Akuntansi, kebetulan lagi nyusun PI juga nih hahaha. iya iyaa boleh kok silahkan.
Saya : Waduh udah nyusun PI aja nih kak. Jadi gini loh kak, cuma mau nanya bahasa apa aja sih yang kakak kuasain selain bahasa Indonesia?
Ardhy : aku sih bahasa jawa, inggris gagal wkwk palingan cuma yang umumnya doang, yagitu deh.
Saya : jadi kak ardhy cuma bisa bahasa Jawa dong kak hahaha. Okedeh kak aku Cuma nanya itu doang kak, maafya ngerepotin kakaknya. Makasih ya kaak.
Ardhy : iyaa sama sama ya dek.

3.      Iva, 20 tahun, Arsitektur
Saya : Selamat sore kak, maaf ya minta waktu kakaknya bentar. Kenalin aku Dwi Asri dari Jurusan Sastra Inggris nih kak. Aku mau ngewawancara kakak nih buat tugas tugas softskill aku. Boleh kan kak? Ngomong ngomong nama kakak siapa dan dari jurusan mana ya kak?
Iva : Boleh kok dek, bebas hahaha. Nama aku Iva dari Jurusan Arsitektur.
Saya : okedeh kak sip. Jadi gini kak, aku mau nanya dong bahasa apa aja sih yang kakak tau selain bahasa Indonesia?
Iva : Aku sih bahasa Inggris bisa lah walaupun umunya doang, soalnya kan bahasa inggris bahasa Internasional ya, terus aku bisa bahasa Padang, Korea karena kebanyakan nonton drama sih makanya jadi bisa hahaha.
Saya : wahh kakaknya bisa bahasa Padang, berarti kakaknya dari Padang dong? Coba dong kak bahasa Padang hehehe.
Iva : misalkan “ini caranya gimana ya?” “iko baa lo caronyo ko?” nah bahasa Padang kaya gitu. Gampang banget kok bahasa Padang Cuma dalam waktu sebulan juga bakalan ngerti dek.
Saya : oh gitu ya kak, kapan-kapan bisa dong aku belajar sama kakaknya. Kalau gitu makasih ya kak atas waktunya, maaf ngerepotin kakaknya.
Iva : iya deh santai aja, lagi break ini juga soalnya.
Saya : iya kak, makasi ya kak. Aku permisi dulu yaa.

4.      Rizky, 20 tahun, Jurusan Sistem Informasi
Saya : Halo kak selamat sore, kenalin aku Dwi Asri dari Jurusan Sastra Inggris nih kak mau wawancara kakak buat tugas softskill aku. Aku boleh tau gak nama sama jurusan kakak?
Rizky : wah boleh kok, boleh banget malahan. Nama aku Iky tapi aslinya Rizky, aku dari jurusan Sistem Informasi.
Saya : okedeh kalo gitu kak iky. Aku mau nanya nih, bahasa apa aja sih yang kak iky kuasain?
Rizky : yang pasti sih Inggris ya soalnya bahasa inter, terus pekanbaru soalnya aku dari pekanbaru dan bahasanya sama kaya bahasa padang soalnya padang pekanbaru sebelahan, cuma dua itu doang sih taunya.
Saya : ohh gitu kak, okedeh kak,  makasih ya atas waktunya kak.
Rizky : Iyap sama sama ya.

5.      Rafi, 21 tahun, Jurusan Sistem Informasi
Saya : Permisi kak, maaf nih ganggu. Kenalin, nama aku Dwi Asri dari jurusan sastra Inggris mau mewawancarai kakak buat tugas softskill aku. Nama kakaknya sapa dan dari jurusan mana kak?
Rafi : oh iya boleh boleh. Nama aku Rafi dari Jurusan Sistem Informasi.
Saya : Jadi gini kak, aku mau nanya dong bahasa apa aja sih yang kakak tau selain bahasa Indonesia?
Rafi : ya Cuma bahasa Inggris sih walaupun gangerti ngerti amat, bahasa Jepang, ya itu doang sihh sebenernya, itupun Jepang karena suka anime.
Saya : ohh gitu kak, coba dong bahasa Jepangnya kak hehehe.
Rafi : misalkan nih ya “selamat pagi” “Ohayou gozaimasu”
Saya : wahh hebat banget kak, pinter yaa hehehe aku mah boro boro. Kalau gitu makasih ya kak atas waktunya kalau ngerepotin.
Rafi : okedeh sippp.

6.      Amy, 19 tahun, Jurusan Sastra Inggris
Saya : Hai selamat siang, pastinya kenal aku dong ya soalnya kita seangkatan hehe. Aku mau wawancara kamu nih buat tugas softskill aku, boleh kan?
Amy : ya boleh lah santai aja.
Saya : Jadi aku mau nanya nih, bahasa apa aja sih yang kamu kuasain selain bahasa Indonesia?
Amy : pertama pasti Inggris lah ya, terus Cina, udah sih itu aja haha. Soalnya aku dulu tinggal di Cina jadi diharuskan banget buat ngerti bahasa Cina sama Inggris.
Saya : hebat dong tinggalnya diluar negeri, ketahuan banget nih pinternya hahahaha.
Amy : ahh bisa aja sih, engga kok biasa ajaa gausah dipuji gitu hahaha.
Saya : okedeh sip, makasih banget ya atas waktunya.
Amy : iyaa sama sama yaa.

7.      Made, 20 tahun, Sastra Inggris
Saya : Hai selamat siang, pastinya kenal aku kan ya? soalnya kita seangkatan. Aku mau wawancara kamu nih buat tugas softskill aku, boleh dong ya?
Made : Pasti banget dong boleh.
Saya : Aku mau nanya dong, bahasa apa aja sih yang kamu tau selain bahasa Indonesia?
Made : aku taunya bahasa Bali, Inggris, Korea karna aku jatuh cinta banget sama korea hehehe.
Saya : iyasih keliatan banget kalau kamu orang bali soalnya nama kamub Made hehehe dan paras kamu juga beda gitu.
Made : wahh bisa aja nih, akunya jadi malu.
Saya : Okedeh, makasih yaa buat waktunya.
Made : Oke sama sama yaa.

8.      Rifky, 20 tahun, Jurusan Managemen
Saya : Permisi maaf nih ganggu. Kenalin, nama aku Dwi Asri dari jurusan sastra Inggris mau mewawancarai kakak buat tugas softskill aku. Nama kakaknya sapa dan dari jurusan mana kak?
Rifky : Punten hahaha. Nama aku Rifky dari jurusan Managemen angkatan 2014.
Saya : oke kak kalau gitu salam kenal ya kak. Oiya aku mau nanya nih kak, bahasa apa aja sih yang kakak tau selain bahasa Indonesia?
Rifky : Bahasa Jawa sih paling pasti, Sunda, Inggris walaupun Cuma umumnya doang, trus ya itu aja sih ya
Saya : Ogitu ya kak, yowes deh kak, aku nuwun sewu yen Kagodha mas mas wektu si.
Rifky : ngge yoo dek.

9.      Alga, 20 tahun, Jurusan Arsitektur
Saya : Selamat siang kak nama saya Dwi Asri nih, saya dari jurusan sastra inggris nih mau mewawancarai kakak untuk tugas softskill saya. Boleh tau nama kakaknya sama jurusannya gak kak?
Alga : boleh sih. Nama aku Alga dari Jurusan Arsitektur.
Saya : Aku mau nanya dong kak, bahasa apa aja yang kakak tahu selain Bahasa Indonesia?
Alga : Jawa, Inggris, udah itu doang sihh.
Saya : ohh gitu ya kak, okedeh kak makasih ya atas waktu siangkatnya kak.
Alga : oke sama sama ya dek.

10.  Putri, 19 Tahun, Jurusan Psikologi
Saya : Hai boleh kenalan gak? Nama aku Dwi asri dari Jurusan Sastra Inggris, aku boleh kan mewawancari kamu buat tugas softskill aku? Aku boleh tau gak nama sama jurusan kamu?
Putri : iya kok boleh aja. Nama aku Putri dari jurusan Psikologi.
Saya : oiya kamu bisa bahasa apa aja sih selain bahasa Indonesia?
Putri : Bahasa tubuh mungkin ya hahaha, becanda kok, terus bahasa inggris, jawa, sunda, melayu, aku Cuma tau itu aja sih soalnya dari dulu aku hidup pindah pindah makanya jjadi ngerti banyak bahasa.
Saya : enak dong ya, berarti ada manfaatnya kalo pindah pindah gitu jadi banyak wawasan tentang bahasa.
Putri : emang enak sih Cuma gaenaknya mesti beradaptasi sama lingkungan baru.
Saya : ogitu ya kak. Hemm okedeh, makasih ya kak atas waktunya.
Putri : Okedek sama sama yaa.


            Itulah sekian dari wawancara yang telah saya kumpulkan selama lebih kurang 2 hari. Dari kesimpuulan yang saya dapat, bahasa lokal menempati peringkat pertama dari 7 sampai 10 orang, sedangkan bahasa Inggris menempati peringkat ke 2 karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Dan selebihnya menguasai bahasa asing lainnya dikarenakan mereka hobi menonton atau meniru gaya yang ada dalam tempat favorit mereka seperti Korea atau drama tv.