KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN
• Definisi
• Ordway Tead
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai tujuan yang mereka inginkan.
• George R. Terry
Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.
• Keith Davis
Kepemimpinan adalah faktor kemanusiaan yang mengikat kelompok menjadi satu dan mendorongnya menuju tujuan.
• Fungsi
• Fungsi perencanaan; seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggungjawab tercapainya tujuan organisasi.
• Fungsi memandang ke depan; seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan.
• Fungsi pengembangan loyalitas; pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rencdah dan menengah dalam organisasi.
• Fungsi pengawasan; pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana.
• Fungsi mengambil keputusan; pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang tidak berani mengambil keputusan.
• Fungsi pemeliharaan; fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin bagi pemeliharaan dan pengembangan kelompok untuk kelangsungannya. Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi. Pemimpin juga perlu memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan semacamnya kepada anak buah yang berprestasi, untuk menjalankan fungsi ini.
• Fungsi menjalankan tugas; pemimpin harus konsisten menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
• Kepentingan
Kepemimpinan bisa diartikan sebagai teknik untuk mempengaruhi orang-orang yang berada di sekitar kita, agar dapat bekerjasama demi mencapai tujuan, target atau keinginan yang akan diharapkan. Untuk mempunyai semangat atau jiwa sebagai seorang pemimpin, haruslah sering terlibat bekerjasama sebagai tim dalam suatu kegiatan atau aktivitas apapun itu. Ketika seseorang sering terlibat kerjasama (teamwork) maka dari kegiatan tersebut akan menghasilkan ide, pemikiran, saran serta gagasan-gagasan agar tujuan dari kerjasama yang sebelumnya dibentuk dapat segera di implementasikan hasil dari ide, pemikiran, saran serta gagasan-gagasan tersebut. ilustrasi gambar leadership. Sebenarnya proses seseorang terlibat dalam sebuah Teamwork (kerjasama dalam tim) bisa menghasilkan kualitas bakat untuk kriteria-kriteria yang diharapkan dari calon-calon pemimpin (Leader). Karena, proses teamwork tersebut pada dasarnya terdapat unsur-unsur komunikasi, diskusi, solusi, ide, pemikiran, serta pemecahan masalah yang nantinya akan sangat diperlukan dalam sebuah kerjasama (Teamwork). Leadership atau kepemimpinan pada dasarnya dapat dibentuk dan dilatih sejak usia dini, agar pada saatnya nanti ketika menghadapi beberapa permasalahan akan mudah menemukan solusi beberapa alernatif penyelesaian masalah tersebut.
4. Gaya Kepemimpinan
• PEMIMPIN YANG MENDOMINASI
Gaya kepemimpinan seperti ini selalu memusatkan perhatiannya pada penyelesaian suatu pekerjaan, dan ia melaksanakannya dengan cara memberi perintah, bisanya tidak perduli akan reaksi pengikutnya.
Pimpinan seperti ini sering manakut-nakuti dan menuntut kepatuhan yang tinggi, dengan cara komunikasi satu arah. Tetapi sisi positifnya, gaya kepemimpinan seperti ini, apa yang ingin mereka kerjakan biasanya terlaksana cepat dan dengan cara yang mereka inginkan. Keburukannya, ia sering membuat para pengikutnya sakit hati, suasana mereka penuh dengan ketakutan, dan tingkat kegelisahan mereka sangat tinggi.
• PEMIMPIN YANG BERMUSYAWARAH
Pemimpin yang sukses dengan gaya musyawarah ini selalu ingin menciptakan situasi yang meguntungkan semua pihak setiap ia memimpin.
Kepemimpinan gaya seperti ini sangat cocok digunakan terutama bila anda bekerja dengan orang-orang yang kreatif dan fleksibel, dan orang-orangnya mengabdikan diri demi kesuksesan dan kemajuan perusahaan.
• GAYA MEMBUJUK
Pemimpin dengan gaya membujuk, menggunakan daya tarik lisan yang positif agar memperoleh perasaan yang sama dengannya, meyakinkan orang lain dan harus melaukan kiat-kiat tertentu. Gaya membujuk harus berpangkal dari motif dan sikap yang baik dan benar.
Percaya diri adalah intinya, seorang pemimpin seperti ini memungkinkan para pengikutnya percaya pada gagasan-gagasannya. Prinsip yang selalu dilakukan adalah, memberikan alasan yang tepat pada setiap gagasannya, selalu tulus, mampu berkomunikasi untuk mengungkapkannya kepada orang lain, dan memotivasi mereka untuk bertindak berdasarkan pandangan anda.
• PEMIMPIN PANUTAN
Memberi contoh kepada orang lain adalah kekuatan yang besar dalam kepemimpinan seperti ini, contoh yang baik, akan menghasilkan tindakan yang baik pula. Prinsip pemimpin panutan adalah, orang-orang yang bergabung bersama anda jauh lebih berguna daripada orang-orang yang hanya mengekor dibelakang anda.
Pemimipin panutan, seringkali mempunyai energi positif setiap aktifitas yang dilakukan, dan bukan berjalan seorang diri, tapi berjalan dengan cara tertentu dimana orang lain akan berminat untuk bergabung bersama kita.
• PEMIMPIN YANG MEMBERI KUASA
Pemimpin seperti ini akan menggunakan gaya ini dengan menjalin hubungan baik dengan orang-orangnya, menyebarluaskan pandangan positifnya, memotivasi mereka agar yakin bahwa mereka mampu meraihnya, serta menyediakan apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ia ikut aktif bersama mereka dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pemimpin yang memakai gaya ini selalu mengambil kemampuan yang ia miliki, dan memberikannya kepada para pengikutnya.
Tetapi, pemimpin yang efektif akan menggunakan segala kemampuannya dengan semua gaya tersebut diatas pada suatu waktu dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Gaya tersebut hanya sebagian yang dapat menjadi gambaran, bahwa sesungguhnya, masih banyak gaya-gaya lain yang menempatkan pada orang-orang sukses dalam memimpin suatu perusahaan.
• Definisi
• Ordway Tead
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai tujuan yang mereka inginkan.
• George R. Terry
Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.
• Keith Davis
Kepemimpinan adalah faktor kemanusiaan yang mengikat kelompok menjadi satu dan mendorongnya menuju tujuan.
• Fungsi
• Fungsi perencanaan; seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggungjawab tercapainya tujuan organisasi.
• Fungsi memandang ke depan; seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan.
• Fungsi pengembangan loyalitas; pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rencdah dan menengah dalam organisasi.
• Fungsi pengawasan; pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana.
• Fungsi mengambil keputusan; pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang tidak berani mengambil keputusan.
• Fungsi pemeliharaan; fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin bagi pemeliharaan dan pengembangan kelompok untuk kelangsungannya. Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi. Pemimpin juga perlu memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan semacamnya kepada anak buah yang berprestasi, untuk menjalankan fungsi ini.
• Fungsi menjalankan tugas; pemimpin harus konsisten menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
• Kepentingan
Kepemimpinan bisa diartikan sebagai teknik untuk mempengaruhi orang-orang yang berada di sekitar kita, agar dapat bekerjasama demi mencapai tujuan, target atau keinginan yang akan diharapkan. Untuk mempunyai semangat atau jiwa sebagai seorang pemimpin, haruslah sering terlibat bekerjasama sebagai tim dalam suatu kegiatan atau aktivitas apapun itu. Ketika seseorang sering terlibat kerjasama (teamwork) maka dari kegiatan tersebut akan menghasilkan ide, pemikiran, saran serta gagasan-gagasan agar tujuan dari kerjasama yang sebelumnya dibentuk dapat segera di implementasikan hasil dari ide, pemikiran, saran serta gagasan-gagasan tersebut. ilustrasi gambar leadership. Sebenarnya proses seseorang terlibat dalam sebuah Teamwork (kerjasama dalam tim) bisa menghasilkan kualitas bakat untuk kriteria-kriteria yang diharapkan dari calon-calon pemimpin (Leader). Karena, proses teamwork tersebut pada dasarnya terdapat unsur-unsur komunikasi, diskusi, solusi, ide, pemikiran, serta pemecahan masalah yang nantinya akan sangat diperlukan dalam sebuah kerjasama (Teamwork). Leadership atau kepemimpinan pada dasarnya dapat dibentuk dan dilatih sejak usia dini, agar pada saatnya nanti ketika menghadapi beberapa permasalahan akan mudah menemukan solusi beberapa alernatif penyelesaian masalah tersebut.
4. Gaya Kepemimpinan
• PEMIMPIN YANG MENDOMINASI
Gaya kepemimpinan seperti ini selalu memusatkan perhatiannya pada penyelesaian suatu pekerjaan, dan ia melaksanakannya dengan cara memberi perintah, bisanya tidak perduli akan reaksi pengikutnya.
Pimpinan seperti ini sering manakut-nakuti dan menuntut kepatuhan yang tinggi, dengan cara komunikasi satu arah. Tetapi sisi positifnya, gaya kepemimpinan seperti ini, apa yang ingin mereka kerjakan biasanya terlaksana cepat dan dengan cara yang mereka inginkan. Keburukannya, ia sering membuat para pengikutnya sakit hati, suasana mereka penuh dengan ketakutan, dan tingkat kegelisahan mereka sangat tinggi.
• PEMIMPIN YANG BERMUSYAWARAH
Pemimpin yang sukses dengan gaya musyawarah ini selalu ingin menciptakan situasi yang meguntungkan semua pihak setiap ia memimpin.
Kepemimpinan gaya seperti ini sangat cocok digunakan terutama bila anda bekerja dengan orang-orang yang kreatif dan fleksibel, dan orang-orangnya mengabdikan diri demi kesuksesan dan kemajuan perusahaan.
• GAYA MEMBUJUK
Pemimpin dengan gaya membujuk, menggunakan daya tarik lisan yang positif agar memperoleh perasaan yang sama dengannya, meyakinkan orang lain dan harus melaukan kiat-kiat tertentu. Gaya membujuk harus berpangkal dari motif dan sikap yang baik dan benar.
Percaya diri adalah intinya, seorang pemimpin seperti ini memungkinkan para pengikutnya percaya pada gagasan-gagasannya. Prinsip yang selalu dilakukan adalah, memberikan alasan yang tepat pada setiap gagasannya, selalu tulus, mampu berkomunikasi untuk mengungkapkannya kepada orang lain, dan memotivasi mereka untuk bertindak berdasarkan pandangan anda.
• PEMIMPIN PANUTAN
Memberi contoh kepada orang lain adalah kekuatan yang besar dalam kepemimpinan seperti ini, contoh yang baik, akan menghasilkan tindakan yang baik pula. Prinsip pemimpin panutan adalah, orang-orang yang bergabung bersama anda jauh lebih berguna daripada orang-orang yang hanya mengekor dibelakang anda.
Pemimipin panutan, seringkali mempunyai energi positif setiap aktifitas yang dilakukan, dan bukan berjalan seorang diri, tapi berjalan dengan cara tertentu dimana orang lain akan berminat untuk bergabung bersama kita.
• PEMIMPIN YANG MEMBERI KUASA
Pemimpin seperti ini akan menggunakan gaya ini dengan menjalin hubungan baik dengan orang-orangnya, menyebarluaskan pandangan positifnya, memotivasi mereka agar yakin bahwa mereka mampu meraihnya, serta menyediakan apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ia ikut aktif bersama mereka dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pemimpin yang memakai gaya ini selalu mengambil kemampuan yang ia miliki, dan memberikannya kepada para pengikutnya.
Tetapi, pemimpin yang efektif akan menggunakan segala kemampuannya dengan semua gaya tersebut diatas pada suatu waktu dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Gaya tersebut hanya sebagian yang dapat menjadi gambaran, bahwa sesungguhnya, masih banyak gaya-gaya lain yang menempatkan pada orang-orang sukses dalam memimpin suatu perusahaan.